Cara Mudah Mencari Jurnal Ber-ISSN
Halo guys! Siapa sih di sini yang lagi butuh banget cari jurnal yang udah punya Nomor Standar Jurnal Internasional (ISSN)? Pasti banyak banget kan yang lagi ngerjain skripsi, tesis, disertasi, atau bahkan lagi prepare buat publikasi penelitian. Nah, nyari jurnal yang terindeks dan punya ISSN ini penting banget, lho. Kenapa? Karena jurnal ber-ISSN itu udah terverifikasi, punya kredibilitas, dan biasanya udah melewati proses peer-review yang ketat. Jadi, info yang kalian dapetin dari jurnal semacam ini lebih bisa dipertanggungjawabkan. Oke, langsung aja yuk kita kupas tuntas cara nyarinya!
Kenapa Jurnal Ber-ISSN Penting Banget?
Oke, guys, jadi gini. Kalian pasti sering denger istilah ISSN kan? ISSN itu singkatan dari International Standard Serial Number. Anggap aja ini kayak nomor identitas unik buat jurnal yang terbit secara berkala, baik itu yang cetak maupun yang online. Nah, kenapa sih ini penting banget buat kalian para pemburu jurnal ilmiah? Pertama-tama, jurnal yang punya ISSN itu udah diakui secara internasional. Ini artinya, kualitas dan standar jurnal tersebut udah memenuhi kriteria tertentu. Kredibilitasnya jadi lebih tinggi, guys. Kalau kalian pakai sumber dari jurnal ber-ISSN, otomatis referensi kalian jadi lebih kuat dan bisa dipercaya. Dosen pembimbing atau reviewer bakal lebih respect sama karya kalian. Kedua, jurnal ber-ISSN itu biasanya udah melalui proses yang namanya peer-review. Proses ini tuh kayak seleksi ketat di mana karya ilmiah kita diperiksa sama ahli di bidang yang sama sebelum diterbitkan. Tujuannya? Biar kontennya valid, akurat, dan nggak ngawur. Jadi, informasi yang kalian kutip itu udah teruji kebenarannya. Ketiga, untuk keperluan akademik, kayak skripsi atau tesis, seringkali ada syarat minimal harus pakai referensi dari jurnal ilmiah yang terakreditasi atau ber-ISSN. Kalau nggak, bisa-bisa skripsi kalian dinilai kurang memenuhi syarat. Jadi, pentingnya cari jurnal ber-ISSN itu bukan cuma soal gaya-gayaan, tapi memang krusial banget buat menunjang kualitas penelitian kalian. Jangan sampai kalian udah capek-capek nulis, eh pas dicek referensinya ternyata nggak valid. Kan sayang banget waktu dan tenaganya, guys. Makanya, yuk kita seriusin nyari jurnal yang beneran punya identitas ISSN ini.
Memahami Nomor ISSN
Sebelum kita melangkah lebih jauh ke cara mencarinya, penting banget nih buat kalian paham apa sih sebenarnya nomor ISSN itu. Nomor ISSN itu terdiri dari delapan digit angka, yang biasanya dipisahkan sama tanda hubung. Misalnya nih, ada jurnal yang nomor ISSN-nya 1234-5678. Nah, delapan digit ini tuh unik untuk setiap jurnal. Nggak ada dua jurnal yang punya nomor ISSN yang sama. Udah gitu, nomor ini tuh dibagi jadi dua jenis, guys. Ada ISSN cetak (print ISSN) dan ada ISSN online (electronic ISSN atau e-ISSN). Jurnal yang terbit dalam bentuk fisik (cetak) akan punya ISSN cetak, sementara jurnal yang terbit secara digital atau online akan punya e-ISSN. Kadang-kadang, ada juga jurnal yang terbit dalam kedua format, jadi dia punya dua nomor ISSN sekaligus. Penting buat kalian perhatiin nomor ISSN yang sesuai dengan format jurnal yang kalian rujuk ya. Terus, siapa sih yang ngasih nomor ISSN ini? Nah, yang ngurusin ini namanya Pusat Nasional ISSN. Di Indonesia, ada di bawah naungan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Mereka yang bertanggung jawab buat ngasih nomor ISSN ke jurnal-jurnal yang diajukan. Jadi, kalau ada jurnal yang ngaku-ngaku punya ISSN tapi nggak terdaftar di database resmi, patut dicurigai tuh, guys. Makanya, kalau kalian nemu jurnal, jangan lupa cek nomor ISSN-nya. Biasanya sih dicantumin di bagian depan jurnal, di halaman judul, atau di halaman copyright. Kadang-kadang di website jurnalnya juga ada. Kalau mau lebih pasti lagi, kalian bisa cek di database ISSN online. Intinya, nomor ISSN ini kayak cap jempolnya jurnal ilmiah. Tanpa itu, kredibilitasnya dipertanyakan. Jadi, sekali lagi, pahami nomor ISSN itu kayak kalian lagi ngertiin identitas asli sebuah jurnal. Ini bakal ngebantu kalian banget dalam memilih referensi yang tepat. Jangan sampai salah pilih ya, guys!
Cara Mencari Jurnal Ber-ISSN
Oke, guys, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: gimana sih caranya biar gampang nyari jurnal yang udah pasti punya ISSN? Tenang aja, banyak banget cara yang bisa kalian lakuin. Kita bakal bahas satu per satu biar kalian nggak bingung lagi. Siapin catatan kalian, atau minimal bookmark artikel ini ya, biar gampang dibalikin lagi pas lagi butuh. Mencari jurnal ber-ISSN itu sebenarnya nggak sesulit kelihatannya kok, asal tahu triknya.
Melalui Database Jurnal Internasional
Cara paling ampuh dan terpercaya buat nemuin jurnal ber-ISSN adalah dengan memanfaatkan database jurnal internasional. Kenapa? Karena database ini udah ngumpulin ribuan, bahkan jutaan, jurnal dari seluruh dunia yang udah terverifikasi. Database jurnal internasional ini kayak perpustakaan raksasa yang isinya cuma jurnal-jurnal berkualitas. Kalian bisa nyari berdasarkan topik penelitian kalian, kata kunci, nama penulis, atau bahkan nama jurnalnya. Yang paling keren, di database ini kalian bisa filter hasilnya, misalnya cari yang punya ISSN, yang terindeks Scopus, Web of Science, atau yang terakreditasi. Beberapa database yang paling populer dan sering banget dipakai sama peneliti itu kayak:
- Google Scholar: Ini sih wajib banget buat kalian pake, guys. Google Scholar itu gratis dan gampang banget diakses. Tinggal ketik kata kunci topik kalian, nanti bakal muncul daftar jurnal dan artikel yang relevan. Di setiap hasil pencarian, biasanya ada info nomor ISSN-nya juga. Kalian bisa klik langsung link-nya buat ngarahin ke jurnal aslinya. Kerennya lagi, Google Scholar ini juga ngasih tahu berapa banyak orang yang udah mengutip artikel tersebut, jadi kalian bisa lihat mana artikel yang paling berpengaruh.
 - DOAJ (Directory of Open Access Journals): Nah, buat kalian yang suka jurnal open access alias gratis diakses, DOAJ ini surga banget! DOAJ fokus ngumpulin jurnal-jurnal open access yang udah punya ISSN dan terverifikasi. Kualitasnya juga nggak main-main, guys. Kalian bisa cari jurnal berdasarkan subjek, negara, atau lisensi. Semuanya terjamin udah punya ISSN.
 - Scopus: Kalau kalian nyari jurnal yang bener-bener top punya reputasi tinggi, Scopus ini jawabannya. Scopus itu basis data abstract dan citation dari jurnal-jurnal ilmiah yang direview oleh para ahli. Jurnal yang masuk Scopus itu udah pasti berkualitas tinggi dan punya ISSN. Tapi, akses Scopus biasanya berbayar atau perlu langganan institusi. Jadi, kalau kalian punya akses lewat kampus, manfaatin banget ya!
 - Web of Science: Mirip-mirip sama Scopus, Web of Science juga salah satu database jurnal ilmiah paling bergengsi di dunia. Jurnal yang terindeks di sini juga udah pasti terverifikasi dan punya ISSN. Sama kayak Scopus, aksesnya juga biasanya berbayar.
 
Dengan menggunakan database-database ini, kalian bisa lebih pede milih referensi karena udah pasti terjamin kualitas dan legalitasnya (dalam hal ini, punya ISSN). Jadi, manfaatkan database jurnal internasional ini semaksimal mungkin ya, guys. Dijamin nemu jurnal yang kalian cari!
Melalui Website Perpustakaan Nasional
Selain database internasional, jangan lupa sama sumber daya di negeri sendiri, guys! Website Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) itu juga bisa jadi salah satu tempat kalian nyari informasi tentang jurnal ber-ISSN, terutama jurnal-jurnal yang diterbitkan di Indonesia. Perpusnas ini kan pusatnya informasi, termasuk yang berkaitan sama ISSN. Mereka punya database sendiri buat ngumpulin jurnal-jurnal yang udah dapet nomor ISSN. Kalian bisa coba cari di website resmi Perpusnas. Biasanya ada bagian yang nyediain layanan pencarian ISSN atau daftar jurnal nasional yang terdaftar. Walaupun mungkin nggak selengkap database internasional, tapi ini penting banget buat kalian yang fokus nyari jurnal Indonesia yang udah terverifikasi. Coba aja kalian googling "Perpustakaan Nasional ISSN" atau "Pencarian ISSN Perpusnas". Nanti bakal muncul link ke website mereka. Di sana, kalian bisa coba masukin judul jurnal yang kalian tahu atau kata kunci yang berkaitan sama bidang penelitian kalian. Kalau jurnal itu terdaftar dan punya ISSN, kemungkinan besar bakal muncul infonya. Mencari jurnal ber-ISSN melalui Perpusnas ini juga jadi cara buat mendukung publikasi ilmiah dalam negeri lho, guys. Jadi, sambil nyari referensi, kalian juga ikut berkontribusi. Jadi, jangan remehin deh kekuatan sumber daya lokal kita. Kadang, jurnal-jurnal bagus yang relevan banget sama konteks Indonesia itu justru adanya di jurnal nasional yang diterbitkan sama universitas atau lembaga penelitian di sini. Website Perpustakaan Nasional ini jadi pintu gerbang buat kalian nemuin jurnal-jurnal lokal yang udah punya identitas ISSN yang jelas. Jadi, kalau kalian lagi nyari referensi yang spesifik buat Indonesia, coba deh cek dulu ke Perpusnas.
Website Jurnal Langsung
Cara lain yang juga efektif adalah dengan langsung mengunjungi website jurnal yang kalian minati. Kadang-kadang, kita tuh udah punya gambaran jurnal apa yang mau kita jadiin referensi. Misalnya, kalian dapet rekomendasi dari dosen atau senior, "Coba deh cek Jurnal X". Nah, langkah selanjutnya ya langsung aja cari website jurnal tersebut di Google. Begitu kalian masuk ke website jurnalnya, cari nomor ISSN. Biasanya, nomor ISSN ini dicantumin di beberapa tempat strategis. Pertama, di bagian header atau footer website. Sering banget ada di bagian bawah halaman, di samping informasi copyright atau alamat redaksi. Kedua, di halaman "Tentang Kami" atau "About Us". Di halaman ini biasanya dijelasin lebih detail soal jurnal, termasuk nomor ISSN-nya, lisensi, dan proses penerbitannya. Ketiga, di halaman "Informasi", "Pedoman Penulis", atau "Submission Guidelines". Kadang-kadang nomor ISSN juga dicantumin di sana. Kalau kalian nggak nemu juga, coba deh cari di bagian "Kontak" atau "Contact Us". Menemukan nomor ISSN itu krusial banget. Kalau kalian udah nemu nomor ISSN-nya, coba deh kalian konfirmasi lagi dengan mengecek nomor tersebut di database ISSN resmi (misalnya di website Perpusnas atau database internasional seperti yang udah kita bahas tadi). Ini buat mastiin aja kalau nomor ISSN-nya itu valid dan emang bener terdaftar. Jangan sampai jurnalnya kelihatan bagus tapi nomor ISSN-nya nggak valid. Jadi, kunjungi website jurnal langsung itu cara yang bagus buat verifikasi detail jurnal, tapi jangan lupa buat ngecek ulang nomor ISSN-nya di sumber yang terpercaya. Ini ngasih kalian kepastian ganda, guys. Kalian nggak cuma dapet artikelnya, tapi juga yakin kalau jurnalnya itu terpercaya karena udah punya identitas ISSN yang jelas dan terverifikasi.
Tips Tambahan Saat Mencari Jurnal
Selain cara-cara di atas, ada beberapa tips tambahan nih yang bisa bikin proses pencarian jurnal ber-ISSN kalian jadi lebih mulus dan efektif. Biar nggak cuma sekadar nemu jurnal, tapi nemu jurnal yang pas banget sama kebutuhan kalian. Siap-siap ya, guys!
Perhatikan Bidang Ilmu dan Fokus Jurnal
Ini penting banget, guys! Jangan sampai kalian semangat nyari jurnal, eh pas dibaca isinya nggak nyambung sama topik penelitian kalian. Perhatikan bidang ilmu dan fokus jurnal itu krusial. Setiap jurnal itu punya spesialisasi. Ada jurnal yang fokusnya cuma di bidang kedokteran, ada yang di pendidikan, ada yang di teknik, bahkan ada yang lebih spesifik lagi, misalnya jurnal tentang linguistik terapan atau jurnal tentang fisika kuantum. Sebelum kalian mulai searching, coba deh tentuin dulu subjek dan sub-subjek yang paling relevan sama penelitian kalian. Gunakan kata kunci yang spesifik. Kalau kalian cuma ngetik kata kunci yang umum, nanti hasilnya bakal banyak banget dan campur aduk. Misalnya, daripada cuma ngetik "pendidikan", coba lebih spesifik, "pendidikan anak usia dini", "metode pembelajaran online", atau "evaluasi kurikulum". Setelah dapet hasil pencarian, jangan langsung klik jurnal pertama yang muncul. Baca dulu deskripsi singkat atau abstraknya. Perhatiin scope atau cakupan dari jurnal tersebut. Apakah topik-topik yang dibahas di jurnal itu emang sesuai sama yang kalian cari? Kalau perlu, baca juga beberapa judul artikel yang udah terbit di jurnal itu. Ini bakal ngasih kalian gambaran yang lebih jelas soal arah dan kedalaman kajian jurnal tersebut. Fokus pada jurnal yang relevan itu kunci biar kalian nggak buang-buang waktu. Bayangin aja, kalian udah ngutip satu artikel dari jurnal yang salah fokus, pas diperiksa dosen, ternyata nggak nyambung sama sekali. Repot kan? Jadi, luangkan waktu buat bener-bener paham apa sih yang jurnal ini terbitkan sebelum kalian menjadikannya referensi utama. Ini investasi waktu yang sangat berharga, guys.
Cek Akreditasi Jurnal (Jika Ada)
Nah, selain ISSN, ada lagi nih yang bikin jurnal makin keren dan terpercaya, yaitu akreditasi jurnal. Di Indonesia, ada lembaga yang namanya ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) yang dikelola oleh Kemenristekdikti (sekarang BRIN). Jurnal yang terakreditasi ARJUNA itu udah pasti punya kualitas yang bagus dan diakui oleh pemerintah. Jadi, kalau kalian nemu jurnal yang punya nomor ISSN dan terakreditasi ARJUNA, wah itu sih udah paket komplit, guys! Cara ngeceknya gampang. Kalian bisa buka website ARJUNA atau cari aja di Google "jurnal terakreditasi ARJUNA". Nanti bakal ada daftar jurnal yang terakreditasi beserta tingkatan akreditasinya (misalnya SINTA 1, SINTA 2, dst.) dan masa berlakunya. Kalau kalian nemu jurnal incaran kalian ada di daftar tersebut, berarti jurnal itu udah terjamin kualitasnya. Memilih jurnal terakreditasi itu bakal bikin referensi kalian makin mantap. Kenapa? Karena jurnal terakreditasi itu biasanya punya standar publikasi yang tinggi, proses review-nya ketat, dan isinya bener-bener ilmiah. Ini penting banget terutama buat kalian yang lagi ngerjain tugas akhir atau mau publikasi karya ilmiah. Memang sih, nggak semua jurnal punya akreditasi, terutama jurnal internasional. Tapi, kalau kalian bisa nemuin jurnal nasional yang terakreditasi dan relevan, itu nilai plus banget. Jadi, cek akreditasi jurnal itu kayak nambah level kepercayaan buat referensi kalian. Nggak cuma dapet ISSN, tapi juga dapet pengakuan resmi. Penting banget buat para akademisi nih, guys!
Jangan Terkecoh Jurnal Predator
Satu lagi hal penting yang wajib banget kalian waspadai: jurnal predator. Apaan tuh jurnal predator? Gampangnya, jurnal predator itu kayak penipu. Mereka kelihatan kayak jurnal ilmiah biasa, punya website keren, bahkan kadang bisa ngaku-ngaku punya ISSN atau terindeks di database ternama. Tapi, aslinya mereka nggak bener-bener melakukan proses peer-review yang layak, kualitasnya rendah, dan tujuannya cuma mau ngumpulin uang dari penulis. Para penulis yang nggak curiga akhirnya bayar biaya publikasi, eh tapi artikelnya nggak direview dengan bener, atau malah diterbitkan begitu aja tanpa standar. Bahayanya buat kalian para pemburu referensi, jurnal predator ini bisa aja nyelipin artikel-artikel berkualitas rendah ke hasil pencarian kalian. Kalau kalian nggak hati-hati, bisa-bisa kalian mengutip info dari jurnal predator ini, dan itu bakal merusak kredibilitas penelitian kalian. Terus, gimana cara ngindarinnya? Hindari jurnal predator itu dengan cara:
- Cek Reputasi: Lihat rekam jejak jurnalnya. Udah berapa lama terbit? Siapa aja yang jadi editornya? Cek profil mereka di Google Scholar atau LinkedIn. Kalau editornya nggak dikenal atau nggak punya rekam jejak akademik yang jelas, patut curiga.
 - Proses Publikasi: Perhatiin proses submit dan review-nya. Kalau terlalu cepat dan mudah, misalnya nggak ada proses peer-review yang jelas, atau minta bayar di muka sebelum artikel direview, ini tanda bahaya.
 - ISSN dan Indeksasi Palsu: Cek nomor ISSN-nya di database resmi. Jangan percaya gitu aja kalau mereka nampilin logo Scopus, Web of Science, atau DOAJ tanpa ada verifikasi di website resminya.
 - Kontak Redaksi: Coba hubungi redaksi jurnalnya. Kalau responnya lambat, nggak jelas, atau bahkan nggak dibalas, ini juga bisa jadi indikasi.
 
Ada kok website yang bisa bantu kalian ngecek daftar jurnal predator, misalnya Beall's List (meskipun udah nggak di-update, tapi masih jadi referensi). Jadi, selalu kritis ya, guys. Waspadai jurnal predator biar referensi kalian aman dan terpercaya. Jangan sampai penelitian kalian tercoreng gara-gara salah pilih jurnal.
Kesimpulan
Jadi gitu, guys, cara cari jurnal ber-ISSN itu sebenarnya banyak banget pilihannya. Mulai dari nyari lewat database internasional yang keren kayak Google Scholar dan DOAJ, sampe manfaatin website Perpustakaan Nasional buat jurnal-jurnal lokal. Jangan lupa juga buat selalu cek langsung ke website jurnalnya dan perhatiin detail-detail penting kayak fokus jurnal dan akreditasinya. Yang paling penting, jangan sampe kejebak sama jurnal predator yang bisa ngerusak reputasi penelitian kalian. Dengan ngikutin tips-tips di atas, kalian pasti bisa nemuin referensi ilmiah yang berkualitas, terpercaya, dan pastinya punya nomor ISSN yang jelas. Selamat berburu jurnal, ya! Semangat penelitiannya!